Kesempatan Emas Menanti: Beasiswa Indonesia Bangkit Kembali Dibuka Tahun 2025, Simak Ketentuannya

·

·

Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengumumkan bahwa pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk tahun 2025 akan dibuka mulai 1 April hingga 31 Mei 2025. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, LPDP-Kemenag merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi dari LPDP dan Kementerian Agama RI untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangakan karir, pengalaman, dan jaringan kampus di dalam dan luar negeri. Melalui pendidikan formal degree maupun non degree, LPDP-Kemenag berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin, pendidik, dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. LPDP-Kemenag terus bergerak menuju kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, bukan hanya pada skala lokal, namun juga skala regional bahkan internasional. Kategori skema program beasiswa LPDP Kemenag RI terbagi menjadi dua yakni Program Beasiswa Gelar (Degree) dan Beasiswa Non Gelar (Non Degree), bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama dalam bidang sains, teknologi, sosial humaniora, dan keagamaan.

a. Jadwal Seleksi Beasiswa

Proses seleksi BIB 2025 akan dilaksanakan dalam beberapa tahap:

  1. Pendaftaran: 1 April – 31 Mei 2025
  2. Seleksi Administrasi: 1 – 7 Juni 2025
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 10 Juni 2025
  4. Tes Psikologi: 11 – 25 Juni 2025
  5. Pengumuman Hasil Tes Psikologi: 27 Juni 2025
  6. Seleksi Wawancara: 28 Juni – 13 Juli 2025
  7. Pengumuman Kelulusan: 31 Juli 2025
  8. Orientasi Calon Penerima Beasiswa: Agustus 2025.

b. Syarat Pendaftaran

Beasiswa ini terbuka untuk calon mahasiswa pada jenjang S1, S2, dan S3 dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. S1: Tidak ada batas usia, S2: Maksimal berusia 40 tahun , S3: Maksimal berusia 45 tahun.
  2. Pelamar harus merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI.
  3. Diperlukan sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL atau TOAFL untuk bahasa Arab).
  4. Dokumen administrasi lainnya juga harus dilengkapi.
  5. Dokumen yang Diperlukan
  6. Calon pendaftar perlu menyiapkan beberapa dokumen penting, antara lain:
  7. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  8. Transkrip nilai (khusus untuk pendaftar S2 dan S3)
  9. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
  10. Sertifikat kompetensi bahasa Inggris
  11. Surat izin dari pimpinan bagi yang sudah bekerja
  12. Surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat
  13. Rencana penelitian dan karya akademik (untuk pelamar S3)
  14. Rencana studi (1.500–2.000 kata untuk pelamar S2)
  15. Personal statement atau motivasi diri.

c. Cara Mendaftar

Untuk mendaftar, calon peserta dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat akun di laman resmi https://beasiswa.kemenag.go.id/#
  2. Lengkapi profil dengan data identitas, pendidikan, prestasi, sertifikat, dan pengalaman organisasi.
  3. Pilih program beasiswa sesuai jenjang pendidikan yang dituju.
  4. Submit pendaftaran dan cetak kartu peserta sebagai bukti registrasi.
  5. Pantau pengumuman hasil seleksi melalui dasbor akun masing-masing.

Komponen Pembiayaan, Beasiswa Indonesia Bangkit menawarkan pembiayaan yang mencakup biaya pendidikan dan biaya pendukung. Ini termasuk biaya pendaftaran, SPP, bantuan publikasi jurnal internasional, biaya hidup bulanan, serta biaya transportasi dan asuransi kesehatan.

Dengan kesempatan ini, pemerintah berharap dapat memberikan akses pendidikan berkualitas bagi individu yang memenuhi syarat dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam bidang akademik maupun profesional. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera persiapkan dokumen Anda dan daftarkan diri sebelum batas waktu yang ditentukan.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *