Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Back To Kampus, Setelah Cuti Lebaran Dengan Harapan dan Semangat Baru

·

·

Setelah liburan panjang selama cuti Lebaran, mahasiswa Hukum Keluarga Islam kembali ke kampus dengan harapan dan semangat baru. Mereka siap menjalani perkuliahan dengan lebih fokus dan produktif. Kegiatan perkuliahan yang kembali offline setelah beberapa waktu online selama Ramadhan, membawa suasana baru bagi mahasiswa.

Dr. Anthin Lathifah, dosen Fiqh Munakahat, mengungkapkan bahwa perkuliahan sebelum dan sesudah Lebaran sama saja. Namun, ia berharap mahasiswa memiliki target dalam perkuliahan dan tetap semangat. “Saya senang karena kembali offline, karena ketika online kita tidak bisa memantau mahasiswa secara maksimal,” ujarnya. Dengan perkuliahan offline, dosen dapat memantau keaktifan mahasiswa dalam bertanya dan berdiskusi, sehingga target ekspektasi mahasiswa selama perkuliahan dapat didapatkan.

Menurut Bu Anthin, aturan kuliah online maksimal empat kali diterapkan untuk memastikan mahasiswa dapat memantau target perkuliahan secara efektif. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu perkuliahan dengan baik dan memiliki target yang jelas.

Mahasiswa semester 2 program studi Hukum Keluarga Islam, Naila, juga merasakan hal yang sama. “Enak, bahagia, seneng, lebih lega setelah Ramadhan yang online terus kemudian setelah Lebaran jadi offline dan bahagia ketemu teman-teman, jadi lebih fokus diskusi,” ungkapnya. Naila merasa bahwa perkuliahan offline membuatnya lebih fokus dan dapat berinteraksi dengan teman-teman dan dosen secara lebih baik.

Dengan semangat baru dan harapan yang tinggi, mahasiswa Hukum Keluarga Islam siap menjalani perkuliahan dengan lebih baik. Mereka berharap dapat memanfaatkan waktu perkuliahan dengan efektif dan mencapai target akademik yang diinginkan. Dengan demikian, mereka dapat menjadi mahasiswa yang lebih baik dan mencapai kesuksesan di masa depan.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *